Sekitar 365 spesies yang belum pernah terlihat sebelumnya, ditemukan di
taman nasional Peru saat tengah dilakukan inventarisasi hutan Amazon.
Menurut Wildlife Conservation Society (WCS) penemuan ini berlokasi di
Taman Nasional Bahuaja Sonene, sebelah tenggara Peru.
Meski 365
spesies baru ini sudah ditemukan di tempat lain, tapi ini adalah kali
pertama mereka dijumpai di Bahuaja Sonene. Spesies yang ditemukan antara
lain 30 spesies burung, termasuk elang hitam-putih, phalarope Wilson,
dan burung elang malam berwarna abu-abu.
Survei ini juga berhasil
mendokumentasikan dua mamalia yang belum pernah ada di hutan itu,
seperti kelelawar kuping besar Niceforo dan kelelawar tiga warna. Selain
itu didokumentasikan juga 233 spesies ngengat dan kupu-kupu.
Kesemuanya
berhasil ditemukan berkat program inventarisasi hutan. Sebab, inilah
kegiatan inventarisasi pertama yang dilakukan sejak taman nasional
Bahuaja Sonene didirikan di tahun 1996.
"Penemuan lebih banyak
spesies di sini menunjukkan pentingnya konservasi di region ini," kata
Julie Kunen sebagai Direktur WCS dalam program Latin Amerika dan
Karibia, Kamis (2/2). "Taman ini merupakan salah satu batu permata dari
Amerika Latin dalam hal peningkatan kerja area yang dilindungi."
Taman
nasional Bahuaja Sonene berisi lebih dari 600 spesies burung, termasuk
tujuh tipe kakaktua, 180 spesies mamalia, 50 jenis reptil dan amphibi,
180 jenis ikan, dan 1.300 jenis kupu-kupu.
Pertumbuhan spesies
sebanyak ini diakui sebagai bentuk 'ledakan' spesies dalam satu dekade
terakhir. Menurut data World Wildlife Fund (WWF), dalam kurun waktu
1999-2009, rata-rata tiga hari sekali ditemukan satu spesies baru di
Amazon.
4 Februari 2012
365 Spesies Baru Ditemukan di Peru
2/04/2012 10:15:00 PM
Unknown
No comments
0 komentar:
Posting Komentar