12 Maret 2014

Blog Baru

Kece banget bagi kalian para traveller sejati.

Taman Nasional Baluran


4 Maret 2013

YouTube




Inspirasi YouTube seperti yang dikenal saat ini dikreditkan pada dua peristiwa berbeda. Pertama, ketidakmampuan Karim menemukan video Janet Jackson ‘malfungsi pakaian’ dan kedua, ketika Hurley dan Chen tak mampu berbagi video pesta makan malam karena keterbatasan lampiran email.
YouTube diasaskan bersama-sama oleh Chad HurleySteve Chen, dan Jawed Karim yang kesemuanya merupakan pekerja perintis PayPal. Sebelum PayPal, Hurley belajar reka bentuk di Universiti Indiana Pennsylvania, manakala Chen dan Karim belajar sains komputer bersama-sama di Universiti Illinois di Urbana-Champaign. Nama domain "YouTube.com" diaktifkan pada 15 Februari 2005, dan laman web dibangun pada bulan-bulan yang berikut. Pencipta-penciptanya memberikan orang ramai sebuah pratonton tentang laman web mereka pada Mei 2005 dan enam bulan kemudian, YouTube muncul buat pertama kali secara rasmi.
Serupa dengan banyak syarikat teknologi yang baru, YouTube bermula sebagai sebuah usaha dibiayai malaikat di sebuah pejabat yang kecil dan murah. Pada November 2005, Sequoia Capital, syarikat modal usaha niaga, melabur AS$3.5 juta; selain itu, Roelof Botha, pekongsi syarikat serta bekas Ketua Pegawai Kewangan PayPal, menyertailembaga pengarah YouTube. Pada April 2006, Sequoia melabur lagi AS$8 juta dalam syarikat itu yang telah mengalami kepopularan dan pertumbuhan yang pesat dalam hanya beberapa bulan pertama kewujudannya. 
Pada musim panas 2006, YouTube menjadi salah satu laman web yang paling pesat pertumbuhannya dalam Jaringan Sejagat, dan ditempatkan oleh Alexa sebagai laman web yang kelima terpopular, iaitu jauh mengatasi juga pertumbuhan laman web MySpace. Menurut sebuah tinjauan pada 16 Juli 2006, 100 juta klip ditonton di YouTube pada setiap hari, dengan sebanyak 65,000 video baru dimuat naik setiap 24 jam. Menurut Nielsen/NetRatings, Youtube dikunjungi oleh hampir 20 juta pengguna setiap bulan, dengan sekitar 44% penontonnya merupakan wanita, dan 56% lelaki. Kumpulan yang berumur antara 12 hingga 17 tahun merupakan penontonnya yang terutama Keunggulan Youtube dalam pasaran video dalam talian adalah amat mengejutkan.. Menurut laman web Hitwise.com, YouTube menguasai 64% daripada pasaran video dalam talian di United Kingdom.
Pada 9 Oktober 2006, Youtube mengumumkan bahawa ia akan diperoleh oleh Google pada hargaAS$1.65 bilion dalam bentuk saham. Perjanjian pembelian antara Google dan YouTube datang selepas YouTube memeterai tiga buah perjanjian dengan syarikat-syarikat media dalam satu percubaan untuk mengelakkan tuntutan-tuntutan mahkamah terhadap pelanggaran hak cipta. YouTube akan terus beroperasi secara bebas, dan kesemua pekerja syarikat serta pengasas-pengasas bersamanya akan terus bekerja di dalam syarikat. Urus niaga untuk memperoleh YouTube selesai pada 13 November, dan merupakan pembelian Google yang terbesar setakat ini.
Pada November 2008, YouTube mencapai persetujuan dengan MGMLions Gate Entertainment dan CBS yang membolehkan ketiga-tiga syarikat tersebut memuatkan filem-filem dan rancangan televisyen sepenuhnya di laman YouTube, asalkan disertakan iklan, sebagai langkah menyaingi laman-laman video lain seperti Hulu, yang memaparkan bahan-bahan terbitan NBCFox, dan Disney.

Video Pertama YouTube

Situs video sharing, YouTube kini telah menjadi raksasa. Kurang dari sebulan pasca ulang tahunnya yang kelima, YouTube mengumumkan bahwa video-video mereka kini telah melampaui angka dua miliar view per hari.

Setiap menit, video sepanjang 24 jam diunggah ke situs tersebut.

Namun tahukah Anda, apa video pertama yang diunggah ke situs Youtube?

Judulnya 'Me and The Zoo'. Video berdurasi 19 detik ini diambil oleh Yakov Lapitsk. Dalam video tersebut nampak salah satu pendiri YouTube, Jawed Karim di Kebun Binatang San Diego.

Meski resminya hari lahir YouTube pada 14 Februari 2005, namun video pertama itu diunggah pada 23 April 2005.

Video ini sebenarnya biasa saja: pengunjung kebun binatang di depan kandang Gajah.

Namun, efeknya yang luar biasa dan revolusioner. Pasca penayangannya, Juli 2006, lebih dari 65.000 video diunggah ke YouTube.

Video tersebut telah ditonton 3.818.124. Penasaran? Ini video pertama yang diunggah ke YouTube, 'Me and The Zoo'

Asal Mula Nama YouTube

Filosof dari kata YouTube sebenarnya mudah yakni You dan Tube. You yang artinya kamu/anda/kalian menyatakan bahwa adanya kebebasan berekspresi dalam web ini. Sedangkan Tube yang artinya tabung bermakna yaitu Televisi yang pada zaman dahulu disebut tabung bergambar.

Dan ini dia video terpanjang dalam sejarah Youtube

Video terbanyak dilihat dengan total 836,340,267 views

Fakultas Teknik Industri


Program Studi Teknik Kimia

Laboratorium Kimia
Sumber : che.itb.ac.id
Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud disini adalah merancang proses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya.
Bukan hanya perancangan pabrik, di sini teman-teman juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Contoh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.
Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menjadikan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, yaitu TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program studi Teknik Kimia membutuhkan kemampuan dasar berupa pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi (khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).
Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Seorang sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk merancang proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah ada. Pada awalnya, sarjana Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang terjadi dalam proses suatu pabrik. Pada tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berapa bahan baku yang dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang dihasilkan. Dalam perancangan proses industri, sudah tentu harus diperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti keandalan proses produksi, apakah terlalu mahal atau sudah cukup murah, juga faktor keamanan pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam pabrik, seperti ledakan dan sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan perancangan (bio)reaktor, perancangan sistem perpipaan, penentuan sistem penggunaan sumber daya dan pengendalian proses. Jika proses produksi menghasilkan limbah, seorang sarjana Teknik Kimia harus merancang sistem pengolahan limbah agar tidak merugikan lingkungan. Selain itu, seorang sarjana Teknik Kimia kuga dapat ditugaskan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi pabrik, misalnya dari 500 ton/tahun menjadi 1000 ton/tahun.

Prospek Kerja

Seorang alumni Teknik Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri atau bidang sebagai berikut :
  1. Industri Proses Kimia
  2. misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll
  3. Pabrik Pengelolaan Proses Kimia
  4. Jasa Rekayasa
  5. Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia
  6. Instansi Pemerintah
  7. Instansi Pendidikan
  8. Instansi / lembaga penelitian
  9. Bank
  10. Wirausaha

Program Studi Teknik Fisika

Laboratorium Proses Material
Sumber : tf.fti.itb.ac.id
Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang diberikan di sini akan membuat teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang persoalan teknik dengan pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisika yang sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material.
Dalam dunia industri seorang lulusan TF mempunyai kemampuan menjadi ”jembatan” bidang-bidang teknik yang lain. Dasar-dasar keilmuan TF yang lebih luas membuat teman-teman akan bisa menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Hal inilah yang merupakan salah satu keunggulan lulusan TF, jika nantinya teman-teman setelah kuliah memilih untuk berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.
Namun, bukan berarti seorang lulusan TF tidak memiliki keahlian spesifik. Bila orang berbicara tentang instrumentasi dan kontrol, maka lulusan TF lah yang pertama kali disebut. Bila orang membahas bidang akustik maka yang akan menjadi sorotan adalah lulusan TF. Tata cahaya atau lighting juga dikuasai oleh lulusan TF. Begitu pula dengan teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) lulusan TF adalah iconnya.
Memang bidang Teknik Fisika sangat luas tetapi pada tingkat akhir perkuliahan, teman-teman akan dapat memilih bidang yang lebih diminati. Misalnya, apabila teman-teman menyukai musik dan tertarik untuk membuat tempat konser musik yang mempunyai sistem akustik yang baik (kenyamanan akustik) maka hal ini bisa dipelajari dengan lebih mendetail pada tingkat akhir.
Selain kenyamanan akustik, apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari kenyamanan yang lain dari suatu bangunan maka hal tersebut dapat dipelajari dengan memperhatikan sisi tata udara ruangan (kenyamanan termal) serta pencahayaan atau lighting (kenyamanan visual) dari bangunan tersebut.
Apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari permasalahan sistem instrumentasi dan kontrol di bidang industri proses seperti industri perminyakan dan gas serta industri pupuk, maka hal ini dapat dipelajari dengan lebih mendetail di tingkat akhir. Dan masih banyak bidang-bidang menarik lainnya yang bisa dipelajari di tingkat akhir, seperti optik dan laser, material dan komputasi material, ultrasonik, medik, pencitraan, dan teknologi sel surya.
Seorang Teknik Fisikawan memiliki ciri khas pengetahuan matematika, ilmu sains dan dasar rekayasa yang kuat, yang dengannya dapat melakukan analisa, perancangan dan rekayasa. Pengetahuan matematika yang dimaksud adalah sebagai alat, yang meliputi kalkulus dan matematika rekayasa, probabilitas dan statistik, dan metoda numerik. Sedangkan ilmu sains adalah dasar sains yang meliputi fisika, kimia dan ‘biologi’, serta sains rekayasa yang meliputi elektromagnetik, fisika modern dan kuantum, termodinamika, konversi energi, rangkaian elektrik dan elektronika, fenomena gelombang, fenomena transport, dan fisika material. Pengetahuan ilmu sains yang luas ini menjadi bekal untuk mengenali berbagai fase gejala fisika dari berbagai sistem rekayasa.

Prospek Kerja

Prospek bidang kerja bagi para lulusan atau sarjana Teknik Fisika antara lain sebagai insinyur profesional dalam bidang instrumentasi, bidang tata udara, tata cahaya dan suara, bidang rekayasa sistem dan teknologi informasi dan sebagainya di industri proses, konsultan / kontraktor, perusahaan – perusahaan rekayasa (engineering companies), di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu juga lulusan Teknik Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan birokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan Teknik Fisika yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang kerekayasaan. Beberapa perusahaan yang dapat disebutkan antara lain:
  1. Perusahaan vendor seperti Honeywell dan Yokogawa.
  2. Perusahaan industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel
  3. Perusahaan Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
  4. Perusahaan-perusahaan lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN.

Program Studi Teknik Industri

Kegiatan Laboratorium Teknik Industri
Sumber : site.fti.itb.ac.id
Jika teman-teman melihat sebuah jembatan atau gedung bertingkat maka teman-teman akan membayangkan Teknik Sipil. Lalu, jika teman-teman melihat pesawat terbang maka teman-teman akan mengaitkannya dengan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika teman-teman melihat pembangkit listrik, mungkin dengan sendirinya akan dikaitkan dengan Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang dikaitkan dengan Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB, Teknik Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama, karena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh orang. Kedua, karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar membubut dan mengelas bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan basis data yang merupakan bidang kajian Teknik Informatika. Wah banyak sekali bukan? Namun bukan berarti ilmu Teknik Industri tidak jelas, karena dalam teknik industri yang dipelajari adalah pengetahuan, pendekatan, pola pikir, prinsip-prinsip dan ketrampilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu proses perancangan (design). Namun obyek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lain, melainkan apa yang disebut sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi.
Hal yang menjadi perhatian dalam merancang sistem integral ini adalah bagaimana kita mampu mengoptimalkan kinerja, dengan jargon yang sangat terkenal yaitu EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan PRODUKTIVITAS. Kita analogikan, sebuah pabrik yang beroperasi dan ternyata masih banyak sumber daya (orang, mesin, bahan baku) yang mengangggur, dengan ilmu-ilmu yang didapatkan di TI, maka seorang sarjana TI akan mampu merumuskan solusi agar kapasitas produksi tersebut bisa ditambah, bagaimana pekerjanya dapat bekerja dengan lebih nyaman dan baik, bagaimana produktivitas dapat ditingkatkan, dsb.
Namun yang disebut sebagai sistem integral bukan hanya pabrik. Bank, rumah sakit, dsb juga merupakan sistem integral. Banyak ya ? Jadi yang dimaksud dengan industri dalam TI bukan hanya pabrik. Tapi bisa dilihat kan, semua sistem tersebut memiliki kesamaan. Dalam beroperasi semuanya selalu mengedepankan penghematan biaya, memuaskan pelanggan, dll yang pada dasarnya adalah berbicara mengenai efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Oleh sebab itu TI juga belajar ilmu-ilmu manajemen dan ilmu sosial, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM, ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri. Ilmu-ilmu ini diperlukan dalam rangka melakukan perancangan sistem integral. Mengapa ? Jangan lupa, salah satu elemen dalam sistem integral bahkan menjadi elemen utama adalah MANUSIA. Membuat pabrik, bank, rumah sakit, dsb. Menjadi lebih efisien dan produktif adalah persoalan bagaimana mengelola manusia ini. Pengetahuan yang penting bagi TI ini bahkan menjadi nilai tambah tersendiri bagi sarjana TI. Karena keilmuan TI mampu menjembatani antara aspek teknis dengan aspek manusia, keuangan, organisasi, dsb. Hal ini didukung dengan cara pengajaran yang mengajak teman-teman untuk berpikir kritis dengan contoh-contoh konkret yang up to date serta proyek-proyek perancangan yang dikerjakan berkelompok.Contohnya bagaimana merancang tata letak pabrik; bagaimana mengembangkan aplikasi sistem informasi untuk perusahaan; bagaimana membuat proposal bisnis; bagaimana mengelola organisasi dengan berbagai permasalahannya, dsb.

Prospek Kerja

Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
  1. Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu
  2. Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
  3. Bidang sistem informasi
  4. Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
  5. Bidang pemasaran
  6. Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.
  7. Bidang logistik
  8. Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
  9. Bidang manajemen sumber daya manusia
  10. Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
  11. Bidang keuangan (bank dan asuransi)
  12. Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
  13. Bidang konsultasi manajemen
  14. Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.

Program Manajemen Rekayasa Industri

Manajemen Rekayasa Industri (MRI) adalah sub-keilmuan yang mengkombinasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan keahlian manajemen untuk memimpin suatu tim yang berisi para ekspert dalam mengerjakan persoalan-persoalan pembaharuan sistem-sistem dalam suatu ssstem dan organisasi.
Seorang engineer kini tidak lagi menjalankan perannya sebagai seorang traditional engineer yang hanya berkutat dibidang teknis namun juga merangkap sebagai project managerstechnical salespeople dan lead system engineers yang melibatkan proses pendefinisian, perancangan, perintegrasian, pemasaran, dan pengujian kompleks sistem informasi teknologi-sentris.
Dibutuhkan sebuah keahlian khusus agar penemuan (Invention) tersebut sesuai kebutuhan, dapat diserap pasar dan dikomersialisasikan (Innovation). Hal tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan kecakapan ilmu multidimensi di bidang engineeringfinancepublic policy researchmanagement, dll. yang mumpuni dan terintegrasi.

Fakultas Ilmu & Teknologi Kebumian

Karena gue obsesi banget masuk FITB ITB 2013 ini gue share aja emang cuma copas sih cuma yaa no problem


Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) merupakan fakultas yang bari berdiri pada tahun 2007. Namun demikian, keilmuannya sudah lama ada di ITB. FITB bersama dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) merupakan pecahan dari Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral (FIKTM). Pemecahan tersebut didasari oleh perbedaan spesifikasi keilmuan yang dipelajari. Jika FTTM lebih menitikberatkan kajiannya pada aplikasi keilmuan yaitu bagaimana mengeksplorasi sumber daya alam (SDA), maka FITB lebih menitikberatkan kajiannya pada ilmu tentang bumi sebagai sains. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pun menyebabkan setiap program studi yang ada di FIKTM menjadi semakin spesifik.
FITB terdiri dari empat program studi, yaitu Program Studi Teknik Geologi, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Program StudiMeteorologi, dan Program StudiOseanografi. Jika melihat kekhasan masing-masing ilmu, maka dapat dikatakan bahwa pengelompokan program studi tersebut ke dalam FITB sangat berhubungan erat dengan kajian keilmuan yang menjadikan bumi sebagai objeknya, dan bagaimana manusia dapar memahami fenomena-fenomena yang terjadi di bumi serta memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Di fakultas ini, selain belajar tentang berbagai teori keilmuan, kita juga akan mendapatkan kesempatan mengaplikasikannya melalui simulasi-simulasi yang terkait dengan keilmuan yang dipelajari.


Program Studi Teknik Geologi

Prodi Teknik Geologi mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, termasuk di dalamnya adalah batuan, bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan serta proses kejadiannya. Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan teman-teman pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, setelah mendapatkan kuliah di program studi ini, teman-teman diharapkan dapat memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran dalam bidang keteknikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan kebumian.
Pada program studi Teknik Geologi, teman-teman akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan bumi sebagai obyek, dengan ruang lingkup yang luas, misalnya batuan dan mineral, minyak dan gas bumi, gunung api dan panas bumi, atau struktur bumi dan gempa bumi. Teknik Geologi menjadi penting untuk dipelajari terutama berkaitan dengan pemanfaatannya untuk kesejahteraan manusia terutama dalam pencarian sumberdaya energi seperti minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi. Selain itu keilmuan Teknik Geologi juga berperan dalam pencarian sumberdaya alam yang lain, misalnya mineral ekonomis, emas, perak, tembaga atau bahan industri yang lain, dan juga sumberdaya yang penting bagi kehidupan yaitu air tanah.
Pada prodi Teknik Geologi teman-teman juga akan mempelajari tentang jenis batu, struktur, bentuk, letak dan lokasinya di dalam bumi, dan berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena itu, pada akhirnya teman-teman akan memiliki kemampuan untuk mencari sumberdaya alam (SDA). Bahkan teman-teman juga akan mengetahui apakah SDA tersebut aman untuk ditambang. Khusus untuk batuan, maka tingkat keamanan dalam penggunaan batuan tersebut untuk mendirikan suatu bangunan pun dapat diketahui. Ternyata kita tidak bisa sembarangan menggunakan batuan yang ada ya.
Keberadaan ilmu Teknik Geologi menjadi istimewa karena perannya dalam proses eksplorasi (pencarian) minyak dan gas bumi, mineral berharga dan air tanah menjadi hal yang penting dalam proses penambangan SDA. Penambangan tidak bisa dilakukan jika seorang sarjana Teknik Geologi belum menyelesaikan tugasnya. Dengan dasar ilmu batuan yang kuat, tentunya memungkinkan bagi teman-teman untuk mengembangkan ilmu di bidang batu-batu mulia seperti, berlian, intan, permata, saphire, dll. Pengetahuan tentang struktur batuan tersebut tentunya dibutuhkan untuk membentuknya hingga menjadi indah dan menarik.

Prospek Kerja

Sarjana Teknik Geologi dapat menerapkan ilmunya di bidang pencarian sumberdaya energi (minyak dan gas bumi, batubara dan panas bumi), dan sumberdaya mineral (Emas, Perak, dll), termasuk bidang jasa yang berhubungan. Sarjana Teknik Geologi juga dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk pengembangan potensi sumberdaya alam daerah dan pengelolaannya. Beberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi diantaranya adalah
  1. Industri Perminyakan dan Gas Bumi
  2. Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
  3. Industri Pertambangan
  4. Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah
  5. Konsultan Teknik Geologi
  6. Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
  7. Lembaga atau Pusat Penelitian
  8. Instansi Pemerintahan
  9. Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
  10. Universitas
  11. Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.

Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika

Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan sifat ilmiahnya.
Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).
Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta komputer terapan.
Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
  1. Berwawasan ke masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan pengalaman dan keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja koordinatif
  2. Mampu menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan, memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik Geodesi
  3. Mampu menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan informasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan
  4. Mampu bekerja dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  5. Mampu bekerja sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang keahlian lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (akademik atau profesional) di dalam dan luar negeri.

Prospek Kerja

Bidang Kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah :
  1. Lembaga Pemerintahan
  2. Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil
  3. Lembaga Riset
  4. BPPT, LIPI
  5. Industri Swasta
  6. Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger
  7. Kontraktor Bangunan
  8. WiKa, Pembangunan Perumahan
  9. Dosen

Program Studi Meteorologi

Apa yang terbayangkan jika teman-teman mendengar kata Meteorologi? Ilmu tentang meteor? Tentu saja bukan. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.
Seringkali kita bingung dan tidak menemukan alasan kenapa cuaca tiba-tiba berubah, dari panas menjadi hujan, atau kenapa turun salju, dsb. Hal ini yang akan teman-teman pelajari di program studi Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung, angin topan, dsb juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi. Tidak hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut.
Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli meteorologi, maka para arsitek di dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya. Di Eropa sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.
Selain itu pada program studi Meteorologi, teman-teman juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.

Prospek Kerja

Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahui bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Beberapa bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai berikut :
  1. Instansi Pemerintahan
  2. Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tinggi Negri, menjadi peneliti di LIPI dan RISTEK.
  3. Akademisi
  4. Menjadi staff pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta
  5. Peneliti
  6. Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta
  7. Pertanian
  8. Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.
  9. Industri
  10. Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.

Program Studi Oseanografi

Akhir-akhir ini kita semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah pentingnya adalah peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai, serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yang akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi.
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan betapa luasnya lahan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana Oseanografi.
Seperti teman-teman ketahui, wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Maritim karena lokasi geografis dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatkan prodi Oseanografi – ITB pada posisi dan peran yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli. Lulusan Oseanografi memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat mendukung pembangunan nasional. Bencana laut dan lingkungan (gelombang badai, penyebaran tumpahan minyak dan limbah di laut, kekeringan karena peristiwa El NiƱo, tsunami, dll) yang terjadi selama dua dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif sebagai pengganti minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bidang kajian kelautan bagi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang energi, dengan melakukan penelitian sumber energi alternatif yang berasal dari laut, seperti pasang surut laut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).
Pada proses perkuliahannya teman-teman akan dibekali konsep-konsep dasar ilmu kelautan yang meliputi aspek fisika, kimia, biologi dan geologi serta dilengkapi dengan dasar-dasar dinamika laut serta survei dan pemetaan laut. Laut sebagai objek kajian ditinjau mulai dari sifat-sifat fisis dan kimia air laut, gerakannya berupa arus, gelombang dan pasang surut, sedimen dasar laut, revolusi lempeng tektonik (khususnya lempeng samudera), sampai dengan proses erosi dan sedimentasi daerah pantai.
Seluruh ilmu-ilmu dasar seperti fisika, kimia, biologi, geologi dan matematika digunakan untuk dapat menerangkan proses alam yang terjadi di laut. Untuk mendukung proses perkuliahan teman-teman juga akan dibekali dengan kegiatan observasi lapangan, studi laboratorium, pemodelan dan simulasi komputer, serta aplikasi penginderaan jauh (remote sensing). Umumnya pengukuran parameter oseanografi dilakukan di laut menggunakan kapal riset. Disamping itu pengukuran dapat juga dilakukan di laboratorium dengan bantuan model-model fisis atau hidrolika yang dibuat semirip mungkin dengan yang ada di lautan.

Prospek Kerja

Seorang sarjana Oseanografi dapat berprofesi di berbagai bidang, antara lain :
  1. Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri
  2. Seperti Undip, ITS, Unsyiah, Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.
  3. Lembaga riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri
  4. Seperti Badan Riset Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL | Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
  5. Administrator Kelautan di pusat dan daerah
  6. Militer (TNI AL)
  7. Pariwisata dan olahraga bahari
  8. Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
  9. Industri perikanan dan bahari lainnya
  10. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
  11. Konsultan Lingkungan
  12. Electronic Data Processing dan Information Technology
  13. Wirausaha
  14. Perusahaan Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management